Spirit Of Banten : Edisi Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Dimulai dari Hunian tempat tinggal kita. Jika ingin tidurnya dibangunkan
oleh kicauan burung, maka di halaman rumahnya harus ada tanaman dan pepohonan.
Ketika mandi dan buang air besar, air yang digunakan adalah air hujan yang
ditampung dan air tanah sebagai cadangan yang di sekelilingnya ditanami bambu.
Untuk menghemat penggunaan sabun, shampoo dan pasta gigi, bisa menggunakan
arang dan cuka bambu. Pada saat memasak, gunakan tungku dengan bahan bakar
arang bambu yang sudah dijadikan briket. Begitu pun
dengan peralatan masaknya, penggunaan logam dan plastik harus dikurangi. Jika
terpaksa, maka bisa dikombinasikan dengan bambu, contoh pada saat masak beras
di rice cooker, cemplungkan arang bambu, beras dengan kualitas jelek akan
terasa pulen.
Kebutuhan makan dan minum semaksimal mungkin
dipenuhi dari halaman rumah. Contoh, jika kita menanam bambu, maka bisa dipanen
rebung untuk kebutuhan sayuran dan air bambu untuk minum, bahkan daunnya bisa
dijadikan teh daun bambu atau untuk mencuci tangan dan mengawetkan makanan.
Ditambah dengan model urban farming, vertical garden dan hydroponic, maka kita
tidak perlu buang-buang energi untuk pergi ke pasar atau warung. Tentang sampah
yang merupakan salah satu masalah besar bagi lingkungan bisa dengan mudah di
atasi melalui konsep ecobrick. Sampah-sampah plastik dimasukkan ke dalam botol
plastik bekas lalu dipadatkan dengan tongkat bambu, jadilah ecobrick yang bisa
dimanfaatkan untuk dinding dan furniture.
Rumah juga bisa menjadi tempat belajar yang
menyenangkan dan tempat ibadah yang memberikan suasana khusyu dan ikhlas.
Berkumpul dengan keluarga, menerima tamu, bermain dan hajatan akan menjadi
suatu aktivitas yang akan menambah makna kekeluargaan dan kegotongroyongan yang
merupakan kearifan lokal Bangsa Indonesia.
Jadi, bermukim dalam masyarakat urban yang serba digital itu tidak hanya sebatas tinggal yang satu arah, tetapi ada komunikasi berbagai arah antara manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya.
Jadi, bermukim dalam masyarakat urban yang serba digital itu tidak hanya sebatas tinggal yang satu arah, tetapi ada komunikasi berbagai arah antara manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya.
https://www.youtube.com/channel/UCnif-azGVIuo_xOYHUgtbAA
Comments