Spirit Of Banten : Edisi Ekspedisi Cinta Cisadane
Masih ingat dengan Ide GilaKu membuat Tol Sungai di Cisadane?
https://m.facebook.com/story.php…
Ini langkah awal untuk mewujudkan mimpi itu di Tangsel bersama dengan Group WA Tangsel Club yang di dalamnya ada budayawan, seniman, birokrat, aktivis, pengusaha, lsm, okp, lawyer dan media mengadakan Ekspedisi Cinta Cisadane.
Berikut cuplikan Dongeng Cisadane oleh Kang Uten Sutendy :
Ini langkah awal untuk mewujudkan mimpi itu di Tangsel bersama dengan Group WA Tangsel Club yang di dalamnya ada budayawan, seniman, birokrat, aktivis, pengusaha, lsm, okp, lawyer dan media mengadakan Ekspedisi Cinta Cisadane.
Berikut cuplikan Dongeng Cisadane oleh Kang Uten Sutendy :
Dalam literatur klasik diceritakan,tiap sungai dan gunung ada mahluk dan kekuatan
gaib sbg penjaga dan penguasa. Nama sungai cisadane diambil dari Nyi Sadana ,
seorang puteri perkasa yg rambutnya memanjang dari hulu sungai cisadane di
Bogor hingga teluk Jakarta.
Sungai cisadane punya peran penting selain sbg
jalur ekonomi bagi warga untuk bebagai komoditi, juga sebagi sumber kehidupan
bagi warga sekitar. Kaya dg aneka jenis ikan, dan memiliki banyak mitos ttg
keberadaan hewan langka sejenis kuda nil, teluk gong, hingga tentang istanA
buaya di dasar sjngai Hewan kuda nl sering muncul di sekitar jembatan serpong,
dekat sampora. Dan para kokolot di depan ia g pinggiran sungai kota tgr masih
memberi sasajen tiap bulan mulud dg memberi seekor ayam jago yg disembelih
dilepas ke sungai.
Teluk gong, tetetak di depan kantor kecamatan
serpong, persis di belokan sungai. Airnya tenang. Hingga sekarang belu ada yg
tahu tingkat kedalaman. Saya pernah ambil sebatang bambu utuh, belum tandas
juga. Dj teluk ini dahulu orang yg mau hajat, pesta pernikahan, datang memberi
sasajen. Lalu muncul gong dari balik air. Dan gong itu kemudian dipake untuk
tetabuhan saat pesta.
Tidak jauh dari lokasi teluk gong, ada sungai
jeletreng. Anak sungai cisadane itu diberi nama saat Eyang Prabu Siliwangi
bertapa di atas batu selama 12 tahun. Tujuannya untuk MENJALA TERANG ( kemudian
menjadi jeletreng).Mencari cahaya kebenaran. Di ujung dan pinggir sungai
jeletreng berdiri kerjaan hindu tua. PAKUON, yg letaknya persis yg sekarang
jadi The Green. Dulu disana ada air terjun besar sekaligus pintu masuk pusat
kerajaan.
Ketika Islam masuk dibawah kesultanan banten,
sultan tirtayasa mengutus anaknya, Tb Muhammad Atief, beliau diberi kekuasaan
menyebarkan islam dan.lahan seluas 32 ha. Di atas lahan itu ia membangun masjid
cilenggang ( sbg nas kawin) dan pusat logistik, keramat tajug (kini luasnya
tinggal 1,3 ha). Sungai jeletreng dan cisadane menjadi jalur transportasi
penting bagi Tb Latief saat peperangan melawan voc, dan hubungan petdagsngan dg
banten dan negara lain.
Cilenggang dulu memiliki nilai.keramat, karena
semua penduduknya keturunan Tb Atief. Tertata indah, rapih, religi, hingga
menjadi desa wisata budaya. Banyak orang pintar dan hebat tinggal di sana.
Sekarang sdh kehilangan nilai keramat, tetapi benda pusaka kesultanan banten
hampir seluruhnya saat ini terkumpul dan tersimpan di cilenggang.
https://www.youtube.com/user/dasalbantani
Comments