Posts

Showing posts from July, 2019

Bukan Koboy Kampus

Image
Salah satu materi wajib yang harus dilakukan pada saat MAD, menjadi gelandangan. Lokasi di BIP " Hi, asl plz ...." "Me 21/m/bdg..." Begitulah penggalan ketikan di sosial media tahun 90an pada saat 'aing' kuliah di IT Bandung. Namanya MIRC , aing biasa join di dalnet dengan nickname albantani. Istilahnya chatting , gebetan dan kopdar. Jangkauannya antar kota antar provinsi dan lintas benua. Aing bukan koboy kampus, tapi koboy dalnet! Karena Di depan nickname albantani ada kondenya '@' yang berarti Operator sebuah channel . Operator ini bisa dikatakan sebagai salah satu penguasa channel di bawah Super Operator (SOP) dan Founder . Ditambah lagi merupakan @ di channel-channel besar Dalnet dan beberapa channel jadi SOP dan founder . Kalau sekarang istilahnya admin. Jadi, terbayangkan koboynya aing, setiap orang join ke dalam channel besar Dalnet, yang akan terlihat paling atas itu adalah nickname  @albantani. Apalagi kalo ditanya

Keluarga ini Hidup dari Menganyam Bambu

Image
Ini sebuah kisah, dari sebuah Desa di Kabupaten Tangerang . Jambe namanya, perbatasan dengan Kabupaten Bogor di Selatan Tangerang. Desa yang asri dekat Stasiun Daru dengan sawah dan bambu talinya yang khas. Sejak dulu, Desa Jambe merupakan desa pengrajin topi bambu yang sekarang menjadi logo Pemerintah Kabupaten Tangerang. Di desa inilah, anyaman-anyaman halus dihasilkan dari iratan bambu tali yang super tipis tanpa menggunakan mesin. Pe rnah dicoba menggunakan mesin, hasilnya tidak setipis yang dibuat oleh tangan para pengrajin topi bambu. Terima kasih buat Pak Fendi dan Rahman sekeluarga, generasi keempat, yang telah menjaga dan melestarikan warisan salah satu Peradaban Nusantara.

'Idul Adhha Lancar, Alam dan Kita pun Bahagia

Image
'Idul Adhha sebentar lagi. Hewan-hewan qurban pun sedang disiapkan. Untuk menghindari sampah plastik, tempat menyimpan daging qurbannya bisa memakai daun atau besek bambu. Daun yang bisa digunakan untuk menyimpan daging qurban adalah daun pisang, jati, sukun, pepaya, bambu betung dan bambu neololeba. Dibandingkan dengan daun, besek bambu lebih praktis, meskipun biayanya lebih mahal. Dengan menggunakan daun atau besek bambu, berart i kita turut serta dalam menjaga kelestarian alam, tidak menghasilkan sampah plastik dan menggerakkan ekonomi pengrajin lokal.

Cocokkah Bambu sebagai Material Outdoor?

Image
sumber photo : genpi.co Subuh, setelah menjalankan rutinitas, saya mengecek HP. Banyak sekali pemberitahuan di sosmed mengenai karya seni instalasi bambu yang lagi heboh karena usianya hanya 11 bulan saja. Tadinya saya enggan untuk menulis, meskipun jawaban-jawaban singkat sudah saya sampaikan. Tapi berhubung ini menyangkut 'pamor' tentang bambu supaya tidak dianggap negatif, maka saya sampaikan karakteristik dan sifat alaminya bambu. Singkat saja, tidak akan berpanjang lebar, karena jika membahas bambu itu butuh waktu berhari-hari. Fokus pada pertanyaan cocokkah bambu menjadi material outdoor yang terkena panas hujan langsung? Saya jawab, sangat cocok! Tapi....., kita kembalikan ke maksud, tujuan dan sumber pendanaannya dari mana, biasanya dituangkan ke dalam Kerangka Acuan Kerja. Semua material alam itu, termasuk bambu, akan mengalami pelapukan. Oleh karena itu, jika kita mau membuat bambu itu ekonomis, ya harus di treatment mulai dari penyiapan bahan sampa

Kritik Visi Indonesia Jokowi

Image
Di malam menjelang ulang tahun anak bungsuku, Gemma Jagad Bulan Syuhada, yang keenam, Presiden Republik Indonesia terpilih Jokowi menyampaikan pidatonya tentang Visi Indonesia. Ringkasannya adalah Infrastruktur yang terintegrasi, SDM untuk Kesehatan ibu, bayi, anak-anak, kualitas pendidikan, manajemen talenta, undang investasi seluas-luasnya untuk buka lapangan kerja dan jangan ada yang alergi dengan TKA, pungli akan diberantas, birokrasi yang efisien efektif dan penggunaan APBN yang fokus serta bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat. Lima Visi Indonesia inilah yang sangat dinantikan oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Dari 5 visi ini, saya hanya menyoroti masalah pembangunan infrastruktur yang akan dilanjutkan dan diintegrasikan semua. Dilema pembangunan infrastruktur secara besar-besaran adalah rusaknya lingkungan. Contoh Pembangunan jalan tol membuat semakin berkurangnya lahan pertanian dan perkebunan. Benteng-benteng alam seperti bukit dan hutan di eksploitasi untuk pe

Menjadi Arsitek EcoPreneur di Zaman Milenial

Image
Filosofi Arsitek EcoPreneur “Karya Desain yang Baik itu harus dimulai dengan Kebaikan” 1. Intro Profil Mukoddas Syuhada Bambu Arsitektur Bambu Blog : MukoddasSyuhada.blogspot.com Fanpage : Mukoddas Syuhada Twitter : @dasalbantani IG : @Akademi_Bambu_Nusantara Youtube : das albantani WA : 0811139994

Ridwan Kamil dan Mukoddas Syuhada

Image
Alhamdulillah, tanggal 30 Juni kemarin, saya berkesempatan hadir dalam halal bihalal alumni SMAN 3 Bandung . Tempat nya di Gedung Pakuan, rumah dinasnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) yang merupakan alumni angkatan 90. Dalam sambutannya, RK melaporkan perkembangan Provinsi Jawa Barat beserta program-programnya supaya Jabar menjadi provinsi juara dunia akherat. Saat ini, penduduk Jabar merupakan penduduk dengan jumlah terbesar di Indonesia sehingga memiliki bo nus demografi yang sangat banyak. Jadi berpotensi bisa meningkatkan produktivitas kinerja, bandingkan dengan Jepang yang mengalami penurunan produktivitas karena penduduknya sebagian besar manula semua. Megaproyek Infrastruktur sedang dibangun termasuk jalan tol untuk mendukung Bandara Internasional Kertajati dan kereta cepat Jakarta Bandung yang hanya membutuhkan waktu 40 menit saja. Dibidang pendidikan, program sekolah gratis SMP dan SMA akan dimulai tahun 2020. Sedangkan untuk menambah minat baca, disedia