Mukoddas Syuhada

1. Jika akun toko onlinenya sudah diambil alih oleh oknum seller penipu, hubungi akun twitter toko onlinenya seperti @LazadaID, @LazadaCare, sebab jika kita menghubungi Customer Service nya, kita tidak bisa berbicara langsung dengan operatornya, kita diarahkan masuk ke akun aplikasinya. 2. Kirim data pendukungnya seperti bukti pemesanan, pembayaran, screenshot seller menghubungi korban, screenshot kode dari toko online, screenshot percakapan via wa atau sms, pesanannya atas nama siapa dan kirimkan juga alamat email dan nomor telepon yang aktifnya ke Direct Message (DM) akun toko online. 3. Setelah dapat email resmi dan di telpon oleh CS toko online, Insyaa Allah uang yang ditransfer ke rekening bersama toko online dan sellernya akan aman dan bisa di transfer kembali. Semua langkah itu harus gerak cepat dan selesai dalam waktu sekitar 3 jam, kalau tidak maka uangnya tidak akan kembali. Ini berdasarkan pengalaman kemarin yang terjadi terhadap saya. Ini yang saya lakukan dengan menghubu

Database bambuNUSA Database bambuNUSA akan dikembangkan menjadi Koperasi Digital yang berbasic bambu. Para konsumen dan pegiat bambu bisa menjadikan bambunusa sebagai wadah tempat berkumpul, komunikasi, bersosialisasi, berbagi, jual beli dan memasarkan produk bambunya secara digital tanpa dibatasi ruang dan waktu melalu WhatssApp Group (WAG) Akademi Bambu Nusantara. Prosesnya sangat mudah, cukup dengan menjadi peserta di Akademi Bambu Nusantara Online (ABNO) dan melakukan registrasi di link ini : https://forms.gle/yNV3jYLkLihPEGkB9 anda sudah menjadi anggota Koperasi Digital Bambu. Menu utama Database bambuNUSA adalah mengumpulkan rumpun bambu dan potensi bambu yang ada di sekitar lingkungannya masing-masing. Selain mendapatkan point yang akan dikonversi ke produk-produk bambu, Pegiat Bambu juga bisa menjadikan hasil databasenya sebagai simpanan yang kita sebut Tabungan Emas Hijau dan bisa diwariskan. Peralatan yang dibutuhkan : 1. Smartphone atau HP yang ada kamera atau kamera digit

Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat sulit bagi kehidupan manusia di Bumi. Pandemic Covid19 yang terjadi hampir di seluruh kota-kota besar yang ada di Bumi telah merubah budaya hidup manusia, salah satunya adalah belajar secara online. Mereka yang sudah terbiasa mengajar atau presentasi offline , akan merasa kesulitan untuk menyiapkan materi dan infrastruktur pendukungnya. Bagi yang memiliki dana lebih, tinggal membayar jasa Event Organizer (EO) pembelajaran online , jadi tinggal presentasi saja pas waktunya. Sebaliknya, yang tidak memiliki dana lebih, mau tidak mau harus melakukannya sendiri mulai menyiapkan materi, membuat konten promosi, membuat form pendaftaran, menghubungi narasumber, membeli hak penggunaan ruang online , menyiapkan background , berbagi ke media sosial, menjadi editor, menjadi narasumber cadangan sampai menjadi host . Saya merupakan salah satu orang yang tidak memiliki dana lebih untuk membayar jasa EO. Semuanya dilakukan sendiri, yaitu membuka Akademi Bam

Tulisan ini merupakan rangkuman dari hasil penelusuran Firdaus Ghozali dan lanjutan dari tulisan yang sudah di posting di blog Mukoddas Syuhada (Kami berdua merupakan cicit dari KH. Afif, Penghulu Banten 1). http://mukoddassyuhada. blogspot.com/2019/11/siapa- kami-keluarga-besar-bani-aziz- dan.html Siapa pun yang tertarik pada sejarah Kesultanan Banten, pasti akan bertanya, siapa yang mengelola Banten pasca Kesultanan dihancurkan oleh penjajah Belanda.  Saat ini, ada Kenadziran sebagai pengelola Masjid Agung Banten yang merupakan warisan peninggalan Kesultanan dan masih bisa dipergunakan dengan baik. Apa yang membedakan Kenadziran saat ini dengan dulu, siapa yang mengangkat Kenadziran, biayanya dari mana, apa tugas dan fungsinya. Bertubi-tubi pertanyaan ini muncul tapi tidak pernah ada jawaban dan penjelasan. Sementara yang terlihat seperti perang dingin antara masing-masing keluarga Kesultanan Banten.   bersambung....  https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM

  Di wilayah ini, pesona Peradaban Dunia terhampar begitu hebatnya. Kekayaan dan keunikan budayanya pun, punya daya tarik sendiri. Ditambah kearifan lokal masyarakatnya dalam mengatur tata ruang, telah menjaganya menjadi Peradaban Dunia yang paling lengkap dalam satu wilayah dan masih bisa dinikmati sampai saat ini. Pernah kah kalian mendengar Situs Cibedug , sebuah situs prasejarah peninggalan Budaya Megalitikum berupa punden berundak enam teras yang terlihat di permukaan tanah dengan sejumlah altar dan menhir pada terasnya. Pernah kah kalian mendengar Wewengkon Kanekes ( Baduy ) dan Kasepuhan Banten Kidul , sebuah masyarakat adat yang masih menjaga keseimbangan alamnya dan hidup berdampingan secara damai di lereng pegunungan Kendeng dan Halimun. Pernah kah kalian mendengar Salakanagara , sebuah Kerajaan yang diyakini sebagai kerajaan paling awal di Nusantara dan dipercaya sebagai kerajaan leluhur suku Sunda, diperkirakan berdiri pada abad ke-2 Masehi. Pernah kah kalian mendengar K

Jenis dan Umur Bambu Bambu yang digunakan adalah Dendracalamus Asper atau Bambu Betung yang berumur minimal 3 tahun, yang terciri dari penampakan permukaan kulit bamb u atau melalui penulisan umur di batang ( tagging ). CATATAN: Batang tidak boleh berumur lebih dari 5 tahun. Batang harus yang beumur 3,4, dan 5 tahun. Ukuran Bambu di belah menjadi Pre-Slat , dengan ketentuan ukuran seperti di dalam table . Ukuran dan jumlah yang dipesan   sesuai dengan yang tertera di purchase order . CATATAN: Setiap bilah harus berbentuk persegi panjang yang tiap sisi ujungnya rata dan sejajar. Panjang (m) Lebar (mm) Tebal (mm) 2.54 m 25 mm 13 mm 2.90 m 25 mm 13 mm 3.12 m 25 mm 13 mm Kulit luar   3.1. Kulit luar bambu TIDAK dibuang   3.2. Bentuk bilah tidak boleh Conical   Batas Kelengkungan   Kelengkungan bilah TIDAK boleh melebihi standar sebagai berikut (Garis merah = batas kelengkungan):