Posts

Showing posts from July, 2017

Revolusi Sebatang Bambu : Edisi Perjalanan tanpa Batas untuk Menyelamatkan Peradaban

Image
dAs albantani adalah nama dunia maya seorang anak kampung yang mencari kehidupan sebagai anak kost selama 11 tahun di Kota Bandung. Nama aslinya Mukoddas Syuhada, lahir di Serang tanggal 28 Oktober 1976. Masa pendidikannya sejak SMP sampai kuliah dihabiskan di Kota Bandung. Setelah lulus Sarjana Teknik Arsitektur ITB Tahun 2001 langsung bekerja di konsultan kecil di Jakarta tempat magangnya sewaktu kuliah, dan akhirnya pada tahun yang sama memutuskan  untuk kembali ke Serang menjadi abdi dalam (baca : PNS) Provinsi Banten dan saat ini menjabat sebagai Sekertaris Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Kota Tangerang Selatan. Sejak sekolah sudah aktif pada kegiatan yang menantang seperti pramuka, penjelajah alam dan aktivis underground Gerakan Mahasiswa Indonesia untuk Perubahan (GMIP) ITB tahun 1998 yang memelopori tumbangnya rezim Orde Baru. Sejak tahun 2008 mulai mewujudkan impiannya untuk menyelamatkan peradaban dengan desain dan teknologi yaitu dengan menjadi Pejuang Eco Village

Revolusi Sebatang Bambu : Edisi Sapa Kota! TKI MAI XXXIII

Image
Tahun 2017 adalah tahun yang sangat dramatis buat perjalanan Akademi Bambu Nusantara (ABN) 2 Kota Tangsel. Di awal tahun, permintaan desain, produk, jasa dan konstruksi bambu banyak sekali sampai kami kewalahan menanganinya. Namun, diakhir triwulan pertama, hampir semua permintaan itu dibatalkan secara sepihak. Sayangnya, kami sulit sekali menagih fee desain karena tidak ada kontrak, hanya berdasar pada rasa saling percaya saja. Di pertengahan triwulan kedua, musibah besar terjadi di ABN, hujan angin melanda Kota Tangsel. Pohon, tiang listrik, tiang reklame dan bangunan non struktur roboh dihantam hujan badai. Begitu pun dengan ABN, bangunan depan yang berfungsi sebagai tempat workshop, aula dan cafe roboh dan bergeser ke arah jalan.  Bangunan depan inilah yang menyelamatkan bangunan-bangunan di belakangnya karena ternyata berfungsi juga sebagai pemecah badai. ABN menempati kawasan yang merupakan lorong angin dan bambu-bambu yang ditanam belum cukup umur untuk memecah angin. Sedih d

Ide GilaKu : Edisi Edukasi dan Sosialiasi bambuNUSA

Image
https://www.facebook.com/SerangTheLandOfJawara/posts/526778014167189 workshop seperti inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk berkompetisi dengan MEA kredit poto oleh : yoyo budiman https://www.youtube.com/playlist?list=PLrOL3iBm5pVL-q4NO0qxKCSUjPMoY4RCT https://www.youtube.com/playlist?list=PLrOL3iBm5pVL-q4NO0qxKCSUjPMoY4RCT