Posts

Showing posts from April, 2018

Menjaga Lingkungan itu Berat, cukup Menanam Bambu saja!

Image
Apa yang ada dalam pikirannya mengenai bencana lingkungan yang diakibatkan oleh desain-desain arsitek? Bencana lingkungan yang terjadi dari dulu sampai sekarang, porsi besarnya adalah para pelaku dunia konstruksi, khususnya arsitek! Contoh paling sederhana adalah pembangunan hunian untuk memenuhi 1 juta kebutuhan rumah layak huni dan terjangkau per tahun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Mulailah sang arsitek mendesain, dari mulai gubahan masa, kebutuhan ruang sampai ke spesifikasi bahan material (alur ini berbeda-beda tergantung sang arsitek nya). Jadilah desain hunian tersebut dengan speknya : 1.     Pondasi menggunakan pondasi batu kali dan adukan semen. 2.     Sloof, kolom, balok, plat menggunakan beton tulangan besi. 3.     Dinding menggunakan batu bata atau batako. 4.     Kusen pintu jendela, engsel dan kunci menggunakan kayu kelas II atau aluminium dan kaca serta logam. 5.     Lantai menggunakan keramik kw II. 6.     Plafond menggunakan rangk

Kebutuhan NSPK Bidang Pembiayaan Perumahan

Image
Kebutuhan NSPK Bidang Pembiayaan Perumahan Sebagai Landasan Hukum Penyelenggaran  Program Pembiayaan Perumahan di Kota Tangerang Selatan Isu Pembiayaan Perumahaan Affordability Tingkat keterjangkauan MBR untuk memenuhi kebutuhan rumah masih rendah, baik membeli dari pengembang, membangun secara swadaya maupun meningkatkan kualitas rumah yang tidak layak huni Availability Ketersediaan dana maupun pola/skema untuk bantuan pembiayaan perumahan bagi MBR masih terbatas Accessibility Akses MBR ke sumber pembiayaan perumahan (lembaga keuangan) untuk mendapat KPR masih terbatas Sustainability Sumber dana pembiayaan perumahan masih bersifat jangka pendek, sehingga  tidak dapat berkelanjutan untuk KPR yang bersifat jankga panjang Rakor Perumusan NSPK Bidang Pembiayaan Perumahan

The Toba Caldera Geopark

Image
Geopark Kaldera Toba adalah kawasan kawah gunung api yang terjadi karena peristiwa letusan gunung api yang sangat dahsyat. Kaldera Toba terletak pada koordinat (2.88 N - 98.5 2 E dan 2.35 N - 99.1 E) merupakan kaldera terbesar di dunia yang terbentuk pada Zaman Kuarter dalam kurun waktu 1.2 juta tahun yang lalu. Danau Toba merupakan hasil letusan Supervòlcano yang terjadi pada 74.000 tahun yang lalu. Akibat dari letusan tersebut terjadi kawah besar dan terus menerus diisi air sehingga menjadi danau. The Toba Caldera Geopark and its volcanic landscape occured after a massive volcanic eruption. The Toba Caldera is situated at the coordinates  2.88 N - 98.5 2 E dan 2.35 N - 99.1 E.  It is the biggest caldera in the world and was formed from the quarter age in a time frame of 1,2 million years. Danau Toba is the result of the eruption of a Supervolcano that happened 74.000 years ago. The huge crater filled slowly with water and became a lake. Kawasan hasil dampak dari letusan

Review Desa Wisata Tomok Samosir

Image
Horas!!! Samosir Negeri Ind ah Kepingan Surga, itulah tulisan yang terlihat di sebuah kaos yang dikenakan oleh salah seorang pejabat di Desa Tomok pada saat kunjungan peserta Kampanye Edukasi Publik Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan yang di gagas Direktorat PBL Dirjen Cipta Karya Kemenpupera. Saya, sebagai salah satu pesertanya merasa bersemangat sekali untuk mengeksplore Desa Tomok yang baru pertama kali dikunjungi, apalagi dari Tempat Penyambutan Tamu sudah terlihat rumpun-rumpun bambunya . Perjalanan ini dimulai dari Kota Medan menggunakan Bus menuju Parapat dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Lumayan menghemat waktu 1.5 jam sejak adanya akses jalan tol. Perjalanan dengan Bus ini jadi menyenangkan karena selama perjalanan, kita bisa melihat bentang alam dataran rendah sampai dengan dataran tinggi. Dari mulai suasanan kota sampai suasana kampung. Ada lahan perkebunan sawit, lahan persawahan dan ada juga hutan tropis. Dalam perjalanan 5 jam ini, sangat dibutuh

Anak Muda yang Hebat

Image
Namanya Andre, sopir travel di Manado. Dia sedang mengumpulkan uang untuk biaya kuliahnya. Dia pun aktif di social media mempromosikan destinasi wisata Manado. Setiap tempat yang kita kunjungi, dia rekam dengan smartphone. Nanti mau diunggah di Instagram Katanya. Untung androidnya type 5, jadi saya ajarkan memotret menggunakan aplikasi bambunusa. Saya bilang, ini aplikasi yang saya buat khusus untuk yang senang travelling. Nanti dapat point yang bisa ditukar dengan produk bambu kita. Wah dia senang sekali karena suka travelling dan di Manado banyak sekali bambunya. Dia coba aplikasinya dan langsung berhasil, hasil motretnya juga bagus, sesuai yang saya minta. Ini hasil videonya : 1.  Serunya Berburu Bambu di Bunaken Menggunakan Aplikasi bambuNUSA  dan 2.  Salam Baku Dapa, Memanusiakan Manusia

Surga Bambu Bunaken

Image
Mendengar kata Bunaken , pasti yang terbayang adalah keindahan taman dalam lautnya. Sampai kita datang pun, tour guide nya terus meyakinkan saya untuk snorkeling atau diving. Percuma pak kalo ke Bunaken tidak melihat Taman Laut katanya dengan memaksa. Untuk snorkeling biayanya Rp. 150.000/orang, sedangkan untuk diving, bagi yang sudah punya sertifikat biayanya Rp. 750.000/orang, sedangkan yang belum punya, biayanya Rp. 1.000.000/orang. Wah menurut saya mahal dan tidak ramah lingkungan.  Saya lebih memilih berburu bambu saja menggunakan aplikasi bambunusa. Kegiatan ini lebih menyehatkan dan ramah lingkungan karena jalan kaki dan menggunakan smartphone yang ada aplikasi bambunusa (bisa di install di play store dengan type android di bawah 7). Setelah naik tangga batu pertama , langsung terlihat rumpun bambu ampel hijau. Ada dua rumpun dan tidak terawat dengan baik. Namun lengkungan dan susunan acak batang-batangnya membentuk lorong alami yang eksotik sekali. Lanjut naik ta