Siang itu, 19 Maret 2020, selesai presentasi Pemberdayaan Bambu di Pendopo Kabupaten, Bupati Serang mengarahkan lahan di Bojong Menteng sebagai pilot project Desa Bambu Milenial (Sabumi). Kami, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas LH diminta melakukan survei hari selasa tanggal 24 Maret 2020. Lahan seluas 23 ha itu, awalnya direncanakan untuk Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) terpadu oleh Pemprov. Banten. Namun karena ada penolakan dari warga, rencana tersebut tidak dapat dilaksanakan. Sebelum hari selasa, dicoba untuk membuat konsep awal dan melihat peta dari google. Hanya modal dari nama ya g disebut Bupati, ditulislah Bojong Menteng Serang di ruang pencarian peta google. Muncullah zona yang dibatasi warna merah, Desa Bojong Menteng, berbatasan dengan Kabupaten Lebak. Akses utama dari jalan Petir. Coba di zoom lagi, ternyata desanya dibatasi oleh alur sungai. Sesuai dengan ceritanya Bupati, bahwa lahannya dekat dengan akses keluar masuk jalur tol Serang Rangkas ...
Di Kota Serang, ada nama jalan Kiyai Haji Sulaiman, melintasi kampung-kampung tua seperti Kelapa Dua, Sukalila dan Kecantilan. Jalan tersebut juga dulunya adalah jalan lama sebelum ada Indonesia. Posisinya sejajar dengan Kali Banten yang legendaris. Inilah asal usul nama jalannya seperti dikutip dari kunjungan Firdaus Ghozali : Alhamdulillah.. jadi tahu rumah buyutnya Abah Gede/Kakek (Tb) KH. Sulaiman di Kampung Sukalila Kelurahan Kagungan Kota Serang. Rumah ini rumah tinggal Ki Buyut Abah Gede, di bangun tahun 1890an, nampak bangunannya masih utuh dan kokoh hanya beberapa bagian saja yang sudah berubah di sekitar plafon atap langit dan genteng, namun konstruksi secara keseluruhan masih asli. Nama (Tb) KH. Sulaiman kini diabadikan menjadi nama jalan dari Sumur Bor (Kampung Kelapa Dua) sampai Perbatasan Kampung Kecan tilan dan Kidemang Unyur yang jalannya sudah ada sejak jaman Kesultanan. Ki Buyut Abah Gede tidak mencantumkan gelar "Tb", konon ...
Comments