Design Process of The Bamboo House Type 4 Bedrooms

-
Sebuah Dialog antara Arsitek (A) dan Klien (K) di Zaman Now melalui Sosmed
K : Aslm, Pak Mukoddas.
Perkenalkan, saya Mr. X, tinggal di Serpong. Ingin menrenovasi rumah di perumahan, ukuran tanah 72, dengan bahan bambu. Apakah memungkinkan bapak untuk mendesain dan membangunkan? Terima kasih.

A : Ya Mr. X, insyaAllah bisa, bisa di berikan kebutuhan ruangnya apa saja?
K : Inginnya 2 lantai, Pak.
Lantai 1 carport, sementara ruang tamu, keluarga, dan dapur tanpa sekat. Ada juga tempat cuci jemur dan kamar mandi.
Lantai 2 bisa untuk 4 kamar tidur dan 1 kamar mandi.



A : Baik, ukuran lahannya persegi kah 6x12?
K : Betul, Pak Mukoddas.
Rumah menghadap ke Barat.
Kanan kiri belakang sudah ada rumah.

A : Utara lahannya sebelah mana?
Oh, jd muka lahannya ke arah barat yah?
K : Depan rumah: barat,
Belakang: timur, Kanan: utara Kiri: selatan
Betul, Pak. Depan barat.
A : Baik, rencana budget yg disediakan brp pak? Krn saya akan desain dan bangun menyesuaikan dgn budget yg dianggarkan
K : Rencananya saya akan pinjam di bank, Pak.
Soal besarannya, tetangga kanan kiri merenovasi sekitar 200 juta. Jika memungkinkan, Bapak bisa memberikan masukan soal anggaran. Misal dengan budget A rupiah, maka bisa seperti ini. Ditambah sekian, maka dapat seperti ini.
A : Baik, eksisting rumahnya type brp? Apakah dibongkar semua atau bagaimana?
Biar tambah lancar, ini nmr wa saya 0811139994
K : Sudah saya whatsapp, Pak.

Dan, inilah hasilnya :

Principle Design : Mukoddas Syuhada
Junior Architect : Kemal

Desain Alternatif 2












Sketsa bentuk atap, asistensi dengan Tim OASE ABN


Desain Alternatif 1









Sketsa denah lantai 2, asistensi dengan Tim OASE ABN

Usulan struktur, layout denah oleh Tim OASE ABN




Sketsa denah lantai 1 dan 2, asistensi dengan Tim OASE ABN

Usulan struktur, layout denah oleh Tim OASE ABN



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pepadone Wong Serang, Kamus Base Jawe Serang

-
Image
Pepadone Wong Serang ".....sohor bae" "....boleh kuh wong kunu"  "...garan geh garan"  "...ore ngandel"  Fabiano Garna "...lehhh bontot Rusdi "  "...napik mengkoten, dede boten ayun derebe rayat, tapi dereng siap" Wahyu brokbok "...lehhh bakwan wingi" "...lehhh karung goni" "...gegodoh anyeb" "...gembleng benyek" "...lehhh wangur" "...durung adus" "...padingan anyeb" Fijay Jay "...merisil kurang Aron" "...wedeeehh wong gering jeh poto2" "...hajar bleh" Tubagus Ajib Rasyad "...sing penting duwe rabi, ore kaye.." dAsalbantani "...ketelak duren" Kose Kate Bahase Jawe Serang Abab : bau mulut Abah : sebutan untuk orang tua laki-laki Abang : warna merah Abe : luas Abuh : bengkak Abong-abong : mentang-mentang Abot : berat Adate : wataknya Ad...
Read more

Kisah Gantarawang dan Abah Manta Sang Kuncen Terakhir

-
Image
Siang itu, 19 Maret 2020, selesai presentasi Pemberdayaan Bambu di Pendopo Kabupaten, Bupati Serang mengarahkan lahan di Bojong Menteng sebagai pilot project Desa Bambu Milenial (Sabumi). Kami, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas LH diminta melakukan survei hari selasa tanggal 24 Maret 2020. Lahan seluas 23 ha itu, awalnya direncanakan untuk Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) terpadu oleh Pemprov. Banten. Namun karena ada penolakan dari warga, rencana tersebut tidak dapat dilaksanakan. Sebelum hari selasa, dicoba untuk membuat konsep awal dan melihat peta dari google. Hanya modal dari nama ya g disebut Bupati, ditulislah Bojong Menteng Serang di ruang pencarian peta google. Muncullah zona yang dibatasi warna merah, Desa Bojong Menteng, berbatasan dengan Kabupaten Lebak. Akses utama dari jalan Petir. Coba di zoom lagi, ternyata desanya dibatasi oleh alur sungai. Sesuai dengan ceritanya Bupati, bahwa lahannya dekat dengan akses keluar masuk jalur tol Serang Rangkas ...
Read more

Asal Usul Jalan Kiyai Haji Sulaiman di Kota Serang Banten

-
Image
Di Kota Serang, ada nama jalan Kiyai Haji Sulaiman, melintasi kampung-kampung tua seperti Kelapa Dua, Sukalila dan Kecantilan. Jalan tersebut juga dulunya adalah jalan lama sebelum ada Indonesia. Posisinya sejajar dengan Kali Banten yang legendaris. Inilah asal usul nama jalannya seperti dikutip dari  kunjungan Firdaus Ghozali : Alhamdulillah.. jadi tahu rumah buyutnya Abah Gede/Kakek (Tb) KH. Sulaiman di Kampung Sukalila Kelurahan Kagungan Kota Serang. Rumah ini rumah tinggal Ki Buyut Abah Gede, di bangun tahun 1890an, nampak bangunannya masih utuh dan kokoh hanya beberapa bagian saja yang sudah berubah di sekitar plafon atap langit dan genteng, namun konstruksi secara keseluruhan masih asli. Nama (Tb) KH. Sulaiman kini diabadikan menjadi nama jalan dari Sumur Bor (Kampung Kelapa Dua) sampai Perbatasan Kampung Kecan tilan dan Kidemang Unyur yang jalannya sudah ada sejak jaman Kesultanan. Ki Buyut Abah Gede tidak mencantumkan gelar "Tb", konon ...
Read more