Revolusi Sebatang Bambu : Edisi Sapa Kota! TKI MAI XXXIII
Tahun 2017 adalah tahun yang sangat dramatis buat
perjalanan Akademi Bambu Nusantara (ABN) 2 Kota Tangsel. Di awal tahun,
permintaan desain, produk, jasa dan konstruksi bambu banyak sekali sampai kami
kewalahan menanganinya. Namun, diakhir triwulan pertama, hampir semua
permintaan itu dibatalkan secara sepihak. Sayangnya, kami sulit sekali menagih
fee desain karena tidak ada kontrak, hanya berdasar pada rasa saling percaya
saja. Di pertengahan triwulan kedua, musibah besar terjadi di ABN, hujan angin
melanda Kota Tangsel. Pohon, tiang listrik, tiang reklame dan bangunan non
struktur roboh dihantam hujan badai. Begitu pun dengan ABN, bangunan depan yang
berfungsi sebagai tempat workshop, aula dan cafe roboh dan bergeser ke arah
jalan. Bangunan depan inilah yang menyelamatkan bangunan-bangunan di
belakangnya karena ternyata berfungsi juga sebagai pemecah badai. ABN menempati
kawasan yang merupakan lorong angin dan bambu-bambu yang ditanam belum cukup
umur untuk memecah angin.
Sedih dan pasrah, begitulah hati ini
berkecamuk. Sama seperti tahun 2011 pada saat angin puting beliung
memporakporandakan Kampung Tapak Bumi Village yang saya bangun tahun 2008.
Fisik bangunan boleh rusak, tapi tanaman dan pohon yang kami tanam sudah mulai
tumbuh dan berkembang. Itulah yang membuat hati tenang meskipun dalam waktu 3
minggu ke depan, ABN akan menjadi tempat Bazar Berkah Cinta Ramadhan selama
satu bulan. Seperti rumpun bambu, yang tetap bertahan meskipun dihantam badai
angin atau derasnya air. Tunas tunas dan rebungnya akan muncul menggantikan
yang mati dan rusak.
Dampak dari semuanya itu adalah belum
dilunasinya fee untuk para pegiat bambu di ABN dan untuk sementara
dibebastugaskan sampai waktu yang belum ditentukan.
Alhamdulillah, acara Bazar Berkah
Cinta Ramadhan sukses dan lancar di adakan di tengah puing-puing peradaban ABN,
meskipun awalnya mau dipindahkan di tempat lain. Proposal bantuan revitalisasi
infrastruktur ruang kreatif pun sudah dimasukkan ke Bekraf, mudah-mudahan
diterima sehingga ABN bisa dibangun kembali dengan konsep berbeda.
Mengembangkan ABN dengan konsep yang
lain di dapat dan terinspirasi setelah saya belajar Tata Kota dan Lingkungan di
Kota Toyama Jepang selama seminggu. Salah satunya adalah dengan bersinergi dan
mendukung event Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia (TKI MAI) di
Jakarta dan Tangerang.
TKI MAI ini adalah yang ke XXXIII
dengan tema "Livable City" dengan salah satu kegiatannya yang
tercantum dalam Term Of Reference TKI MAI XXXIII adalah Urban Intervention,
yaitu suatu upaya dalam memahami relasi antara sosial dan spasial yang
dikomunikasikan melalui karya instalasi (H. Johannes Birringer, 1991).
Dengan berkembangnya dunia modern,
ruang interaksi antar manusia kian menyempit, dinding individualisme membatasi
terbentuknya jaringan komunikasi dan memperkuat proses degradasi sosial. Ruang
adalah area yang tiada habisnya terbentuk dalam kota urban. Didefinisikan
sebagai rongga yang berbatas atau terlingkung oleh bidang (KBBI, 1983), ruang
adalah suatu hal abstrak yang memiliki kualitasnya sendiri. Dalam kota urban,
yaitu suatu tempat tinggal dengan densitas dan populasi yang tinggi
(Merriam-Webster, 1828), ruang antar manusia menentukan kualitas layak huninya
suatu kota.
Tugas yang dimiliki para peserta
dalam workshop ini adalah untuk menciptakan ruang kesempatan bagi manusia untuk
berinteraksi dengan satu sama lain, melalui karya instalasi yang sifatnya
spasial. Misi yang akan dimiliki instalasi tersebut adalah untuk mengubah
kualitas ruang fasilitas publik menjadi lebih interaktif bagi manusia yang
mengalami dan berfungsi sebagai sarana manusia untuk melakukan kegiatan sosial.
TKI MAI ini adalah momentum yang
sangat baik sekali untuk edukasi, sosialisasi dan pelestarian bambu Nusantara
serta mempercepat langkah-langkah kecil untuk menjadikan Tangsel sebagai salah
satu Pusat Bambu Dunia dan magnet EcoTourism Nusantara.
Selamat berkarya
teman-teman peserta TKI MAI, mari berkreasi menyenangkan dunia dengan bambu.
ABN akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang akan membuat kita bangga dengan
bambu Nusantara.
https://www.youtube.com/channel/UCnif-azGVIuo_xOYHUgtbAA
Comments