Batu Nisan Aceh di Situs Lawang Agung Kenari Banten
Narasumber : DR. Mufti Ali, Peneliti Bantenologi
Masjid Kenari merupakan Masjid peninggalan Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Qodir (1596 – 1651), penguasa pertama yang mendapat gelar “Sultan” dari Mekkah. Masjid Kenari terletak di Kampung Kenari, sekitar 6 km dari Kota Serang. Seperti masjid tradisional di Jawa pada umumnya, di area masjid terdapat komplek pemakaman. Di Kompleks Masjid Kenari terdapat Makam Alim Ulama yang mengajar di Pesantren Kasunyatan Kasemen Kota Serang. Makamnya di Situs Lawang Agung Kenari, Batu nisannya diimpor dari Aceh. Alim Ulamanya dari berbagai negara. Pernah salah seorang direkturnya adalah sepupu Sultan Ageng Tirtayasa, Ratu Bagus Haji dan Direktur pertama Pesantren Kasunyatan adalah Syeikh Madani, Habib dari Madinah. Nama panggilan lokalnya Kiai Dukuh.
Selain itu, hal yang menarik dari Masjid Kenari ini adalah gapura pintu masuk menuju makamnya yang terbuat dari bata yang ditumpuk sedemikian rupa. Struktur bata tersebut disusun dengan menggunakan perekat, sehingga gapura yang berbentuk bentar tersebut tampak sangat kuat.
Comments