12 KILOMETER NASKAH NUSANTARA DI LEIDEN
*Catatan DR. Mufti Ali, PHd - Peneliti/Ahli Sejarah
Ribuan naskah kuno nusantara di Belanda. Jika ditata sejajar bisa sepanjang 12 Km. Itu diungkapkan Rektor Universitas Leiden, Profesor Carel Stolker, saat berkunjung di Gedhong Jene Keraton Kesultanan Yogyakarta, Kamis (27/2/2014). Stolker ke Yogyakarta untuk bertemu Gubernur DIY sekaligus Sultan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selain konservasi naskah, Belanda giat melakukan digitalisasi. Naskah itu kini sebagian dapat diakses secara online.
Tidak mengherankan, mengapa perpustakaan Universitas Leiden jadi buah bibir di kalangan peneliti Indonesia. Karena Perpustakaan Universitas Leiden didirikan sejak tahun 1575. Perpustakaan ini dianggap sebagai tempat paling signifikan dalam repositori budaya Eropa. Perpustakaan menyimpan warisan dokumenter sejak Zaman Pencerahan. Bahan perpustakaan yang disimpan meliputi sekitar 5,200,000 volume, 1,000,000 e-book, 20,000 serial saat ini, 40,000 e-jurnal, 60,000 manuskrip Barat dan Timur, 500,000 lembas, 100,000 peta, 100,000 cetakan, 12,000 gambar dan 300,000 foto. Perpustakaan tersebut memiliki koleksi terbesar di seluruh dunia tentang Indonesia dan Caribbean.
Comments