Merubah Rumah Type 36 jadi memiliki 4 Kamar Tidur, 3 Taman, Garasi untuk 2 Mobil, 2 Teras, 1 Ruang Tamu, Ruang Makan, Dapur dan 3 Toilet, Ada Kolam dan Resapan Airnya juga



Link Video EcoHouse Nusaloka
Ini sebetulnya proyek 9 tahun yang lalu dan sekarang masih sesuai dengan zaman yang serba online. Rumah ini merupakan pengembangan dari rumah type 36 dengan luas lahan hanya 6 m x 12 m.
Konsep pengembangan rumahnya adalah tidak mengganggu jalan lingkungan, air hujan yang terbuang di saluran lingkungan hanya sedikit, tidak membuang sampah anorganik dan hemat energi tanpa AC. Secara umum, konsepnya ramah lingkungan sehinggga dinamakan EcoHouse Nusaloka.
Di lantai dasar terdapat garasi yang bisa menampung 2 mobil, 1 sepeda motor dan 1 sepeda bambu, sehingga kendaraan bermotor tidak ada yang diparkir di pinggir jalan lingkungan. Ada 1 kamar tidur, 1 toilet, 1 ruang serba guna, 1 taman dan 2 tangga untuk akses ke lantai 1. Di bawah tangga belakang, terdapat tempat untuk meresapkan air hujan yang jatuh dari void, cucuran atap dan talang air. Di taman depan, terdapat kolam untuk menampung air hujan dan 1 rumpun bambu. Fungsi rumpun bambu, salah satunya adalah untuk menahan air hujan melalui daun-daunnya supaya yang jatuh ke tanah itu dalam bentuk tetesan yang bisa di serap oleh tanah secara maksimal. Air hujan yang masuk ke tanah, di serap oleh akar bambu dan di simpan di batang-batang bambu dan bisa menjadi cadangan dan sumber air bersih, segar dan sehat. Resapan, kolam dan rumpun bambu adalah sistem pengendali air hujan untuk skala rumah tinggal, sehingga hanya sedikit air hujan yang terbuang di saluran lingkungan.
EcoHouse Nusaloka tidak menghasilkan sampah anorganik seperti plastik, styrofoam, logam dan lain-lain. Sampah plastik keringnya dimasukkan ke dalam botol plastik bekas untuk dijadikan ecobrick. Plastik yang keras seperti tempat makanan, styrofoam, logam dan lain-lain dicuci dan dibersihkan untuk di reuse, recycle dan reduce atau di jual ke bank sampah.
Supaya hemat energi dan tanpa AC, bagian depan ada taman dan bagian belakang ada void atau ruang terbuka tanpa atap. Bagian-bagian ini dibuat supaya terbentuk sirkulasi udara yang mengalir dari depan dan belakang. Jadi, meskipun tanpa AC, udara di dalam ruangan terasa nyaman dan sejuk, ditambah lagi ada rumpun bambu yang menghasilkan banyak oksigen dibanding tanaman dan pohon lainnya. Bukaan seperti lubang angin, pintu dan jendela dibuat lebih banyak supaya cahaya matahari bisa masuk ke dalam ruangan secara maksimal sehingga di waktu siang hari tidak diperlukan lagi cahaya buatan. Inilah desain yang hemat energi tanpa AC dan pencahayaan buatan di siang hari.
Lantai satu terdapat taman dak, teras, ruang tamu, tempat makan, dapur dan kamar mandi. Lantai dua ada 2 kamar tidur, kamar mandi dan teras. Lantai atap terdapat kamar tidur dan taman dak. Jadi, desain pengembangan rumah type 36 menjadi EcoHouse ini, selain ramah lingkungan, juga ruang-ruangnya efektif dan efisien.
Inilah cara saya mendesain rumah type 36 menjadi nyaman dan sehat. Silahkan di copy paste, tidak akan dikenakan hak cipta, cukup dicantumkan nama saya atau ikuti sosial media saya.

Comments

Popular posts from this blog

Pepadone Wong Serang, Kamus Base Jawe Serang

Kisah Gantarawang dan Abah Manta Sang Kuncen Terakhir

Asal Usul Jalan Kiyai Haji Sulaiman di Kota Serang Banten