Revolusi Sebatang Bambu : Edisi Pemimpin Daerah
Jika saya
dicalonkan dan jadi pemimpin daerah, hanya satu yang akan saya fokuskan, yaitu
menjadikan daerah saya sebagai Pusat Bambu Dunia. Kenapa bambu ? karena bambu
bisa membuat daerah saya berdaulat di bidang papan, pangan, sandang, energi,
kesehatan, pendidikan dan lingkungan lebih cepat dari sumber daya alam lainnya
sehingga dalam kurun waktu 5 tahun (1 periode), kesejahteraan dan kebahagiaan
hidup masyarakatnya bisa terwujud.
Fakta-fakta inilah
yang membuat saya yakin bambu bisa mewujudkan lebih cepat kesejahteraan dan
kebahagiaan hidup masyarakat yang menjaga dan melestarikannya, yaitu :
1. Indonesia memiliki
± 12 % jenis bambu dunia.
2. Hutan bambu
Indonesia terbesar ketiga setelah RRC dan India.
3. Jenis bambu
Indonesia adalah berumpun, dari akar sampai ujung batangnya bermanfaat semua.
4. Satu-satunya Ahli
Taksonomi Dunia ada di Indonesia, yaitu Prof. Elizabeth A. Widjaja sebagai
Bunda Bambu Indonesia.
5. Indonesia sudah
memiliki wadah berkumpulnya para Ahli Bambu, yaitu Komunitas Bambu Nusantara
yang tersebar di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.
6. Bambu mampu menyerap
C02 35% lebih banyak dibanding pohon lainnya.
7. Bambu mampu
menghasilkan O2 20% lebih banyak dibanding pohon lainnya.
8. Bambu mampu menjaga
kualitas dan kuantitas air bersih.
9. Bambu lebih kuat
dibanding baja.
10. Pertumbuhan bambu 2
– 4 feet per harinya.
11. Bambu menghasilkan
kayu 20 kali lebih banyak dibanding pohon lainnya dalam setiap acre.
12. Bambu dapat
memberdayakan masyarakat lebih luas lintas generasi.
13. Bambu adalah
tanaman yang paling aman, tidak mengandung racun dan pestisida.
14. Bambu adalah
material masa depan pengganti kayu, logam, plastik, fiber, bahan bakar fossil
yang ramah lingkungan dan masih melimpah, emas hijau yang dapat dimanfaatkan
untuk rumah tinggal, makanan, minuman, peralatan, alat musik, nutrisi tanah,
obat-obatan, bahan bakar, energy alternative, pemanas, listrik, elektronik,
pertahanan, otomotif, kosmetik, penyaring air bersih, produk anak-anak, tekstil
dan peralatan olah raga.
15. Penelitian tentang
bambu dari seluruh dunia sudah lengkap.
Dari fakta-fakta di
atas, inilah Road Map yang akan dilakukan selama 5 tahun :
1. Tahun Pertama
a. Pemetaan potensi
bambu.
b. Pembuatan Norma,
Standar, Pedoman dan Manual Bambu.
c. Pembuatan regulasi
bambu.
d. Pelestarian bambu.
e. Memberikan beasiswa
kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
f. Mengadakan workshop,
pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
g. Sayembara Tingkat
Internasional dan DED sarana prasarana pendukung bambu seperti Hutan Kota,
Taman Kota, Workshop Bambu, Pasar Ekonomi Kreatif, Industri Bambu, Exhibition,
Pusat Penelitian Bambu, Sekolah Bambu dan Museum Bambu.
2. Tahun Kedua
a. Pembangunan hasil
sayembara dan DED secara Multiyears 2 tahun.
b. Pelestarian bambu.
c. Memberikan beasiswa
kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
d. Mengadakan
workshop, pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
e. Pengadaan alat dan
mesin penunjang industri bambu.
3. Tahun Ketiga
a. Pembangunan hasil
sayembara dan DED secara Multiyears tahap akhir.
b. Pelestarian bambu.
c. Memberikan beasiswa
kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
d. Mengadakan
workshop, pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
e. Pengadaan alat dan
mesin penunjang industri bambu.
4. Tahun Keempat
a. Pelestarian bambu.
b. Memberikan beasiswa
kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
c. Mengadakan
workshop, pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
d. Pengadaan alat dan
mesin penunjang industri bambu.
e. Menjadi Pusat Bambu
Dunia.
f. Ekspor produk
bambu.
g. Masyarakat
Sejahtera dan Hidup Bahagia.
5. Tahun Kelima
a. Pelestarian bambu.
b. Memberikan beasiswa
kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
c. Mengadakan
workshop, pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
d. Pengadaan alat dan
mesin penunjang industri bambu.
e. Menjadi Pusat Bambu
Dunia.
f. Ekspor produk
bambu.
g. Masyarakat Sejahtera
dan Hidup Bahagia.
h. Duplikasi dan
pengembangan.
Bambu adalah Sang
Saka Bhuana, Pusaka Alam Semesta, Emas Hijau untuk Kedaulatan dan Ketahanan
papan, pangan, sandang, energi, kesehatan, pendidikan dan lingkungan Indonesia.
Berani menebang, harus berani menanam. Sekali menanam, seumur hidup panen terus.
Bambu bukan segalanya, tapi segalanya butuh bambu. Apapun masalahnya, bambulah
jawabnya. Sebagai penutup, saya sampaikan filosofi bambu yang bisa dijadikan
sebagai bahan renungan bersama.
Tirulah bambu
Hidup serumpun
Yang tua di tengah
Memayungi yang muda
Yang muda di
pinggir
Membentengi yang
tua
Semakin tinggi
semakin merunduk
Tunas-tunasnya
terus bermunculan
Akarnya menerobos
tanah
Untuk menahan
cadangan air
Supaya hidup
tanaman sekitarnya
Salam Bambu
Nusantara!
https://www.youtube.com/channel/UCnif-azGVIuo_xOYHUgtbAA
Comments