Manajemen Proyek Kontruksi

Manajemen: rangkaian kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pengarahan, pengendalian sumber daya (material, metoda, peralatan, uang, dan tenaga kerja) yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.
Proyek: kegiatan yang mempunyai tujuan spesifik dengan standar tertentu, berlangsung dalam jangka waktu dan sumber daya terbatas, unik, tidak repetitif ð tidak ada satu proyek yang identik sama.
Manajemen proyek konstruksi: „kegiatan merencana, mengorganisasi, mengisi staf, mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya yang tersedia berdasarkan kriteria standar spesifikasi yang telah ditentukan untuk membangun aset fisik bangunan“
Kriteria Proyek Berhasil : Tiga kendala tradisional : Biaya, Mutu dan Waktu, sedangkan kendala lainnya adalah keselamatan, hubungan yang manis antar pihak, tata kelola yang baik dan tertib administrasi.
Hasil proyek konstruksi adalah tradeoff antara biaya, mutu, dan waktu yang telah disepakati.
Tahapan Proyek Konstruksi Tipikal
Desain : Menentukan konsep dan desain awal Memperoleh perijinan Dll.
Pengadaan :
Membuat spesifikasi tender, Mengundang tender, Penyerahan proposal tender, Evaluasi proposal tender, Penentuan pemenang tender dan Penandatangan kontrak.
Kontruksi :
Memperoleh perjinan , Mobilisasi sumber daya dan Pelaksanaan konstruksi.
Serah Terima :
Testing and commissioning, Serah terima dan Pemeliharaan
Keunikan Proyek Kontruksi :
Permasalahan proyek konstruksi kompleks
Hubungan antara elemen-elemen dari sebuah permasalahan mungkin tidak linear
Elemen-elemen dari permasalahan tidak pasti
Situasi yang dinamis
Masalah “manusia” adalah elemen yang esensial dari permasalahan konstruksi
Banyak faktor yang berpengaruh
pada keberhasilan proyek konstruksi:
internal dan eksternal
Risiko Konstruksi
Ketergantungan terhadap faktor internal dan eksternal tinggi ð risiko terjadinya keterlambatan, kenaikan biaya konstruksi, dan tidak terpenuhinya persyaratan spesifikasi
Alokasi Risiko Keterlambatan Proyek
Keterlambatan yang disebabkan pemilik (E)
Keterlambatan yang disebabkan kontraktor (C)
Keterlambatan yang tidak disebabkan pemilik
kontraktor (N)



Comments

Popular posts from this blog

Pepadone Wong Serang, Kamus Base Jawe Serang

Legenda Desa Gunung Malang

Tanah-Tanah Strategis di Kota Serang