Saatnya Restorasi Kawasan Pesisir Selat Sunda




Bencana Tsunami Senyap Selat Sunda di Pesisir Barat Banten dan Pesisir Selatan Lampung yang terjadi tanggal 22 Desember 2018 sekitar jam 9 malam merupakan saat yang tepat untuk me Restorasi Kawasan Pesisir Laut yang selama ini dikuasai secara pribadi maupun korporasi.










Kawasan pesisir harus dipulihkan dengan membuat Zonasi untuk Sabuk Hijau, Ruang Transisi dan Tempat Evakuasi. Ketentuan sempadan laut 100 m harus diikuti. Untuk tanah milik pribadi, sebaiknya dibebaskan oleh pemerintah. Untuk tanah milik korporasi, hak guna lahannya harus ditinjau kembali dan jika perlu dihentikan.
Zonasi Sabuk Hijau, ditanami bakau, nipah, ketapang, kelapa dan bambu. Ruang Transisi merupakan akses jalan bagi kendaraan bermotor, sepeda, pejalan kaki dan jalur evakuasi yang dilengkapi dengan lampu PJU, peralatan dan perlengkapan ramah tsunami, ruang aman sementara, papan informasi, posko pengamanan pantai dan signage atau penanda. Zonasi Sabuk Hijau dan Ruang Transisi jaraknya 100 m dari bibir laut.
Untuk ruang evakuasi, dibuat di daerah tertinggi dan terdekat dari Ruang Transisi. Fasilitas yang ada di ruang evakuasi adalah shelter, pusat informasi, ruang terbuka (lapangan), kamar mandi, listrik, akses internet, dapur umum, rumah tangguh, klinik, air bersih, ipal, pengelolaan sampah, aula, tempat parkir, tempat cuci dan ruang untuk penerimaan bantuan.
Masyarakat yang bermukim di zona sempadan laut harus di relokasi. Idealnya, semua bangunan yang ada di sempadan laut harus di bongkar semua. Masyarakat bisa beraktivitas di zona sempadan laut dan wajib mengikuti prosedur pengamanan seperti memakai pelampung dan lain-lain.
Jika yang punya lahan di kawasan pesisir tidak mau di relokasi atau bangunannya dibongkar, bisa menggunakan alternatif lain, yaitu reklamasi pesisir yang nantinya khusus untuk Sabuk Hijau dan Ruang Transisi.










Jadi untuk Restorasi Kawasan Pesisir Selat Sunda mau menggunakan konsep Relokasi atau Reklamasi? Biar Pemerintah yang memutuskannya.

Comments

Popular posts from this blog

Pepadone Wong Serang, Kamus Base Jawe Serang

Kisah Gantarawang dan Abah Manta Sang Kuncen Terakhir

Asal Usul Jalan Kiyai Haji Sulaiman di Kota Serang Banten