Covid19 Menyerang Bumi, Akhiri Keserakahan Manusia


Pandemic Covid19, Cara Alam Menyeimbangkan Lingkungan
Setelah perubahan iklim dan teknologi informasi, Dunia sekarang dikejutkan dengan penyebaran Virus Corona atau Covid19 yang dimulai dari Wuhan Tiongkok. 
Covid19 ini menyebar dengan cepat ke Benua Asia, Europa, Amerika dan Australia. Sehingga WHO, badan PBB yang mengurus masalah kesehatan, menetapkan wabah ini sebagai Pandemic. Ada ratusan ribu kasus dan ribuan yang sudah meninggal akibat Covid19.
Dampaknya adalah masker, hand sanitizer atau sabun buat cuci tangan hilang dan kalaupun ada, harganya mahal. Itu baru kebutuhan dasar untuk mencegah penyebaran Covid19. Belum lagi kebijakan Pemerintah untuk mengantisipasi semakin meluasnya wabah ini, ada istilah 'Lockdown' yaitu mengunci seluruh akses keluar masuk di suatu daerah. Ada juga istilah 'Social Distance' yaitu menjaga jarak dengan orang lain, minimal 1 m, baik itu dalam menjalankan aktivitas pekerjaan maupun dalam bersosialisasi dengan orang lain. Ada juga istilah isolasi untuk orang yang positif terkena Covid19 dan karantina untuk orang yang datang dari daerah wabah Covid19. Puncak dari kebijakan Pemerintah akibat wabah Covid19 adalah 'Work From Home', disingkat WFH, yaitu bekerja dari rumah.
Semua kebijakan Pemerintah itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid19 melalui interaksi dan aktivitas manusia. Oleh karena itu, selain manusianya, segala sesuatu yang digunakan untuk berinteraksi dan beraktivitas harus disterilkan, harus dicuci dengan zat antiseptik seperti sabun dan pembersih.
Di Zaman Milenial, Bumi ini dihuni oleh sekitar 7,75 Milyar penduduk dengan berbagai aktivitasnya yang mengeksploitasi benteng alam untuk digunakan sebagai sumber energi, sandang, pangan dan papan. Dengan adanya Pandemic Covid19 ini, aktivitas tersebut berkurang drastis dan bisa jadi berhenti. Orang-orang lebih banyak beraktivitas di rumah. Meskipun hanya 14 hari, tapi sudah bisa membuat Bumi beristirahat dari eksploitasi keserakahan manusia.
Pandemic Covid19 ini merupakan akhir dari keserakahan manusia yang hidup di Bumi. Banyak pelajaran yang bisa diambil untuk persiapan bencana yang lebih besar lagi. Jika semuanya serba langka dan mahal, bisa memanfaatkan tanaman bambu yang ada disekitarnya. Karena bambu merupakan tanaman serba guna untuk antiseptik, pengobatan dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dan detail mengenai manfaat bambu untuk mengatasi wabah Convid19, silahkan menghubungi kontak WA Akademi Bambu Nusantara 08174139994. 

Comments

Popular posts from this blog

Pepadone Wong Serang, Kamus Base Jawe Serang

Kisah Gantarawang dan Abah Manta Sang Kuncen Terakhir

Asal Usul Jalan Kiyai Haji Sulaiman di Kota Serang Banten