Indonesia Berduka Lagi, Tragedi Terbakarnya Peradaban Flores NTT


Sore kemarin, Group WA Ar95 ITB ramai dengan postingan kebakaran yang melanda Desa Adat di Nusa Tenggara Timur. Namanya Kampung Gurusina, salahsatu kampung kuno yg cantik di Kabupaten Ngada Flores. Padahal sebelumnya, saya baru saja mengagumi kecantikan desanya dari postingan teman yang sedang menginap di sana, saat menjadi Relawan Kelas Inspirasi Bajawa.





Menurut sumber teman-teman yang sedang berada di sana, kebakaran pada hari Senin (13/08) sore kemarin akibat listrik yang korslet dan menghanguskan rumah adat sebanyak 27 dan hanya menyisakan 6 rumah adat. Syukur Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Menurut Wita (salah seorang arsitek yang aktif membina Kampung Gurusina), hampir setiap rumah punya sambungan listrik dengan sistem token. Jaringan sebetulnya terpasang cukup baik, hanya outlet di setiap rumah minim (paling hanya 1 atau 2). Biasanya suka sambung-sambung sendiri atau 1 colokan dipakai untuk beberapa alat sekaligus. Mungkin itu juga yang bahaya, karena gampang arus pendek.




Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia, dan mudah-mudahan menjadi yang terakhir. Jika tidak ditangani secara baik dan benar, maka kampung-kampung adat yang ada di seluruh Nusantara ini akan habis. Rumah Adat bisa dibangun kembali, tapi ‘roh’ yang hilang, sulit dikembalikan. Sudah saatnya Desa Adat diberikan edukasi dan buku panduan mengenai listrik. Selain itu sarana dan prasarana sistem proteksi kebakaran wajib ada dalam kawasan Desa Adat tersebut.



sumber photo : 
1. https://www.facebook.com/christin.silitonga
2. Group WA ar95 itb
3. facebook

Comments

irianti said…
kalo mau beli tumah bambu type 21 buat di bali bisakah?

Popular posts from this blog

Pepadone Wong Serang, Kamus Base Jawe Serang

Kisah Gantarawang dan Abah Manta Sang Kuncen Terakhir

Asal Usul Jalan Kiyai Haji Sulaiman di Kota Serang Banten