Sabtu Minggu menjadi Petani (SMP)


Hari ini dimulailah saya menjalankan program SMP
Bulan Ramadhan dan Hari Lebaran sudah lewat. Hikmah dari sejuta keberkahan bulan suci adalah memutuskan menjadi Petani di hari Sabtu dan Minggu yang akan dimulai awal Juli.
Bermula dari informasi Kang Oji bahwa sawah-sawah warisan orang tua di Kota Serang, hasilnya tidak optimal, bahkan ada yang 3 tahun gagal panen terus. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pasokan air dari saluran irigasi. Supaya lebih akurat informasinya, saya diajak Kang Oji melihat langsung kondisi sawahnya.
Ya Allah, selama ini saya abai dalam mengurus tanah-tanah warisan. Saya hanya terima bersih saja, hasil dari para penggarap yang selama ini sudah menggarap sawah milik Abah dulu. Padahal, hasil dari panen sawah itulah kami, sepuluh bersaudara bisa hidup dan sekolah sampai jenjang yang tinggi.
Sejak itulah Saya putuskan untuk mengelola langsung tanah-tanah warisan yang tidak optimal. Nama programnya adalah Sabtu Minggu menjadi Petani (SMP).
Program SMP ini akan dimulai awal Juli 2018 dan terbuka untuk siapa saja yang mau ikut. Saya pun mempublikasikannya lewat sosial media dan membuat group WhatsApp. Saat ini sudah bergabung 10 orang yang mengikuti program SMP. Timeline dan rencana aksi pun sudah dibuat dan telah dilakukan survey perdana serta berdiskusi dengan para penggarap.

Bersambung........

Dokumentasi Survey Perdana, 20 Juni 2018









Dokumentasi SMP, 1 Juli 2018












Comments

Popular posts from this blog

Pepadone Wong Serang, Kamus Base Jawe Serang

Legenda Desa Gunung Malang

Tanah-Tanah Strategis di Kota Serang