BAMBUCOIN (BMC), Cara Baru Menikmati Peradaban Bambu Nusantara
Deskripsi Singkat :
BAMBUCOIN (BMC) merupakan cara baru menikmati Peradaban Bambu Nusantara yang berisi tentang pelestarian, pemanfaatan dan membangun ekosistem bambu. Pelestarian bambu dilakukan dengan cara mengumpulkan database dan menanam digital. Pemanfaatan bambu dilakukan dengan cara menjadikannya sebagai token untuk aset dan koperasi secara digital. Membangun ekosistem bambu dilakukan dengan cara menjadikan bambu sebagai branding untuk gaya hidup ramah lingkungan yang dimulai dari tingkat mikro sampai makro.
Deskripsi Lengkap :
1. Pelestarian Bambu
1.1. Mengumpulkan Database
Database bambu yang akan dikumpulkan adalah jenis, jumlah rumpun, jumlah batang, jumlah rebung, pemilik, penggarap, alamat, titik koordinat, pemanfaatan, pegiat, pengrajin, industri, sarana dan prasarana pendukung bambu. Pengumpulan database bambu ini menggunakan sistem teknologi informasi blockchain. Database satu rumpun bambu yang diberikan melalui link google form ini, dikonversikan menjadi 1 token BMC.
1.2. Menanam Digital
Bibit-bibit bambu yang sudah siap tanam, dimusim hujan akan ditanam di lahan-lahan kritis dan lahan-lahan yang bisa dikerjasamakan antara pemilik lahan dengan menejemen BMC. Penanamanya akan dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan pemanfaatan. Proses menanamnya dilakukan dengan cara membeli BMC yang akan dikonversikan menjadi bibit bambu.
2. Pemanfaatan Bambu
2.1. Aset Digital
Token BMC merupakan aset digital yang bisa dikonversikan menjadi uang fiat, digunakan untuk mendapatkan produk-produk Bambu Nusantara mulai dari peralatan makan minum, sepeda sampai rumah. Bisa juga digunakan untuk donasi buat para pegiat bambu, deposit oksigen dan mata air.
2.2. Koperasi Digital
Pemanfaatan token BMC sebagai Koperasi Digital untuk para pegiat bambu yang membutuhkan modal usaha.
3. Membangun Ekosistem
Ekosistem token BMC sebagai aset digital, dibangun untuk menyelamatkan peradaban manusia di Bumi. Setengah dari token BMC akan dikonversikan untuk pelestarian bambu, mulai dari pembuatan bibit bambu, menanam sampai dengan restorasinya. Setengahnya lagi akan dikonversikan sebagai aset digital untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Comments