Kreatif! Konsep Meja Makan ini Bisa Membunuh Virus, Kuman, Bakteri dan Mengusir Lalat, Nyamuk dan Serangga Lainnya

-

Alhamdulillah, contoh meja lipat utk makan lesehan menggunakan bambu laminasi, ada bak dan kompor listriknya untuk membentuk dinding uap herbal pembunuh virus, kuman dan bakteri sudah jadi, siap untuk diuji coba. Baru lesehan, kalau ini berhasil, nanti buat untuk yang meja duduknya. 





Cairan untuk uapnya memakai campuran asap cair dan serai wangi. Makanya disebut dinding uap herbal. Ruangan pun jadi tidak ada nyamuk. Bahkan serangga seperti lalat dan nyamuk pada menghindar karena baunya enak banget dan tidak disukai oleh serangga.

Ini dulu corat-coretnya, setelah ini meja versi duduknya. Dinding uap herbal ini aman buat tubuh dan makanan minuman, bahkan bisa mengusir nyamuk, lalat dan serangga lainnya, karena terbuat dari campuran serai wangi dan asap cair, wanginya pun enak sekali.

Mudah-mudahan bisa membantu teman-teman yang usaha kuliner, nantinya juga akan dikembangkan dinding uap herbal untuk hunian, perkantoran, sekolah, kampus, pasar, workshop dan bioskop, bahkan tempat buat konser musik gaessssss 💪😃😎😱🤲

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pepadone Wong Serang, Kamus Base Jawe Serang

-
Image
Pepadone Wong Serang ".....sohor bae" "....boleh kuh wong kunu"  "...garan geh garan"  "...ore ngandel"  Fabiano Garna "...lehhh bontot Rusdi "  "...napik mengkoten, dede boten ayun derebe rayat, tapi dereng siap" Wahyu brokbok "...lehhh bakwan wingi" "...lehhh karung goni" "...gegodoh anyeb" "...gembleng benyek" "...lehhh wangur" "...durung adus" "...padingan anyeb" Fijay Jay "...merisil kurang Aron" "...wedeeehh wong gering jeh poto2" "...hajar bleh" Tubagus Ajib Rasyad "...sing penting duwe rabi, ore kaye.." dAsalbantani "...ketelak duren" Kose Kate Bahase Jawe Serang Abab : bau mulut Abah : sebutan untuk orang tua laki-laki Abang : warna merah Abe : luas Abuh : bengkak Abong-abong : mentang-mentang Abot : berat Adate : wataknya Ad
Read more

Legenda Desa Gunung Malang

-
Image
Menikmati Mistisnya Gunung Salak dari Desa Gunung Malang Nama Gunung Malang diambil dari nama seorang tokoh yang sangat terkenal didaerah ini. Kata Gunung diambil karena letaknya dikaki Gunung, sedangkan Malang diambil dari nama belakang seorang tokoh yang berjasa membangun desa ini yaitu KI BADAK PAMALANG. Konon menuurut cerita orang dulu kampung ini merupakan hamparan hutan belantara, bahkan sebagian orang mengatakan bahwa ini kampung Gunung. Mengapa disebut kampung Gunung, karena berada tepat dilereng Gunung Salak. Yang merupakan salah satu Gunung yang berada diwilayah Jawa Barat tepatnya dikabupaten Bogor. Pada waktu itu sekitar tahun 1900 penghuninya masih bisa dihitung dengan jari, tetapi ada pendapat lain bahwa disekitar desa Gunung malang adalah wilayah pusat pemerintahan kerajaan Pajajaran, dan menurut kepercayaan orang Hindu Bali bahwa Prabu kian Santang menghilang di sekitar desa Gunung malang, sehingga mereka berkeinginan mendirikan Pura disekitar Kp. Tari kolot y
Read more

Tanah-Tanah Strategis di Kota Serang

-
Image
Anda akan menyukai tanah ini, strategis di tengah kota, dilalui bus-bus pariwisata, 10 menit dari gerbang tol Serang Timur, 20 menit menuju Kawasan Kesultanan Banten, cocok untuk perumahan kecil/pusat kuliner & souvenir/ruko/pabrik, bonus masterplan untuk pengembangan lahannya sesuai keinginan pembeli. Luas lahan: 8000 m2 Status tanah: SHM  Pinggir jalan utama dengan lebar 30m Harga: Rp 60 M Hubungi WA. 08174139994 https://goo.gl/maps/ARxt2aotDdZJnj3X6 Oh iya, tanah tersebut bisa juga di sewa, harganya Rp20.000,-/m2/tahun, atau kerja sama usaha dengan sistem bagi hasil proporsional. Tanah-tanah yang lainnya nanti diposting 🙏 Lanjut yah, tanah-tanah strategis di Kota Serang yang bisa dibeli/disewa/dikerjasamakan, nah berikut ini salah satu tanah pusaka Kesultanan Banten yang sudah kami rencanakan untuk dibuat Pasar Ekonomi Kreatif, jadi khusus tanah ini tidak diperjualbelikan, boleh disewa/kerja sama. Lahannya sih total 4 ha, dulunya sebagai tempat tinggal para pangeran dan putri
Read more